đź”´ BREAKING NEWS: Israel Bombardir Kantor TV Pemerintah Iran, Ketegangan Memuncak

Serangan udara Israel menghantam kantor pusat TV pemerintah Iran (IRIB) di Teheran pada Minggu malam, (16/6). Foto : Tangkapan layar/ Al Jazeera

Utinews.id, –  Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memanas. Serangan udara Israel menghantam kantor pusat TV pemerintah Iran (IRIB) di Teheran pada Minggu malam, (16/6) dalam serangan yang disebut “terarah dan strategis” oleh militer Israel.

Dari video yang dilansir Al Jazeera terlihat Ledakan besar mengguncang area gedung saat siaran masih berlangsung, membuat presenter tekejut dan berlari menyelamatkan diri.

Iklan Utinews.id

Jurnalis IRIB, Younes Shadlou, melaporkan langsung dari luar kantor TV Iran yang terbakar hebat usai dihantam rudal Israel.

Dalam laporannya, Shadlou menyebut banyak staf dan jurnalis masih berada di dalam gedung saat serangan terjadi.

Visual yang ditayangkan menunjukkan kobaran api melalap bangunan, sementara suasana panik menyelimuti lokasi.

“Saya tidak tahu berapa banyak rekan saya yang masih berada di dalam saat ini,” lapornya dari luar gedung yang terbakar di Teheran.

Israel: TV Pemerintah Iran Dipakai untuk Kepentingan Militer

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengklaim bahwa gedung penyiaran tersebut digunakan oleh militer Iran untuk menjalankan operasi di bawah kedok sipil.

“Pusat ini digunakan oleh angkatan bersenjata Iran untuk mempromosikan operasi militer di bawah kedok sipil, dengan memanfaatkan sarana dan sumber daya mereka sendiri,” tulis pernyataan resmi militer IsraelIsrael seperti dikutip dari The Jerusalem post.

Meski tidak disertai bukti publik, Israel menyatakan bahwa serangan dilakukan dengan cara yang “terukur untuk meminimalkan korban sipil yang tidak terlibat.”

Iran: Serangan Brutal, Kami Tidak Akan Mundur

Menanggapi serangan tersebut, Kepala Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB), Peyman Jebelli, mengecam keras aksi Israel. Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Mehr, Jebelli menyebut serangan itu sebagai bukti bahwa media nasional Iran efektif melawan strategi informasi Israel.

“Media nasional kami menargetkan secara tepat kedalaman strategi media musuh, dan karena itulah kami menjadi sasaran,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa para jurnalis IRIB tetap bertekad melanjutkan perjuangan di medan “perang hibrida” yang ia tuding dilancarkan Israel.

“Tidak ada gangguan dalam tekad kami untuk meraih kemenangan media atas front kekafiran,” ujar Jebelli.

Sampai saat ini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban. Namun, sejumlah saksi mata melaporkan adanya kebakaran hebat dan evakuasi darurat dari lokasi.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *