Gorontalo, Utinews.id – Sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Gorontalo yang tergabung dalam Kloter 28 UPG resmi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Selasa (20/5/2025) sore dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo.
Pantauan Utinews.id, iring-iringan bus yang mengangkut jemaah mulai meninggalkan EHA sekitar pukul 17.30 WITA dengan pengawalan aparat kepolisian. JCH terlihat juga sudah mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan.
Suasana haru tampak saat keluarga yang berkumpul di luar Lokasi Asrama Haji , melepas kepergian para jemaah dengan tangis dan lambaian tangan.
Para jemaah selanjutnya diberangkatkan menuju Bandara Djalaludin Gorontalo untuk terbang ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Dari Makassar, jemaah dijadwalkan terbang ke Jeddah menggunakan Garuda Indonesia (GIA 1128) pada Rabu (21/5) pukul 03.40 WITA dan tiba pukul 12.00 WAS.
“Keberangkatan ini adalah nikmat luar biasa yang patut disyukuri, karena masa tunggu haji di Gorontalo saat ini mencapai 17 tahun,” ujar Ketua PPIH Gorontalo, H. M. Muflih B. Fattah, dalam sambutannya, seperti dikutip dari laman resmi https://gorontalo.kemenag.go.id/
Mengutip laman resmi Kemenag Gorontalo, rincian Kloter 28 UPG terdiri dari 386 jemaah reguler dan 7 petugas, dengan komposisi 152 laki-laki dan 241 perempuan. Tercatat 65 jemaah berusia lanjut, dengan yang tertua berusia 81 tahun dan termuda 19 tahun.
Selama di Makkah, jemaah akan menempati Hotel Durat Al-Mashaer di Wilayah Syisyah, Maktab 60, Sektor 2. Mereka dijadwalkan kembali ke tanah air pada 30 Juni 2025 dari Madinah dan tiba di Gorontalo pada 1 Juli pukul 10.00 WITA.
Tahun ini, tema penyelenggaraan haji adalah Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Pemerintah menetapkan layanan prioritas guna memastikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah lanjut usia serta penyandang disabilitas selama menjalankan ibadah.
Tim Liputan
