Berita  

“Yang Sabar ya Nak…” – Satria Arta Kumbara Muncul dan Bantah Kabar Tewas di Perang Ukraina

Utinews.id – Dengan langkah mantap di tengah lanskap asing yang banyak pepohonan, sosok berseragam militer Rusia itu muncul dalam video pendek. Kumisnya tebal, matanya tegas, namun ada keteduhan saat ia menyapa: “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… Alhamdulillah teman-teman, saya masih hidup”

Dialah Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI AL yang sempat dikabarkan tewas di medan perang Ukraina. Kabar itu viral setelah disebarkan oleh akun media sosial @heru_suta89. Namun Satria mematahkan rumor tersebut dengan bukti langsung: ia masih berdiri, berjalan, dan bernapas di tengah konflik yang membara—demi satu alasan: keluarga.

Iklan Utinews.id

“Jadi berita yang disebarkan Heru Suta itu berita bohong ya, teman-teman,” ujar Satria dalam video berdurasi singkat tersebut, dikutip Utinews.id.

Lewat unggahan akun TikTok miliknya  @zstorm689 Rabu (9/7) waktu setempat, Satria menegaskan bahwa informasi kematiannya adalah hoaks. Ia menyampaikan langsung dari lokasi penugasannya, seraya menyapa keluarga dan teman-teman seperjuangan.

“Yang sabar ya, Nak… Ayah sedang usahakan,” ucapnya lirih dalam video, seakan ingin memeluk anak-anaknya yang jauh di tanah air. Di balik ketegasan sebagai tentara, suara itu menyimpan rindu yang mendalam.

Satria dipecat dari TNI AL pada 2022, dan memutuskan jalan yang tidak biasa: bergabung dengan militer Rusia dalam konflik bersenjata melawan Ukraina. Di tengah badai kecaman dan perdebatan, niatnya sederhana: mencari nafkah demi masa depan keluarganya.

Namun di medan asing yang berbahaya, ia tak pernah lupa asalnya. Dalam pesannya, Satria menyapa rekan-rekan sesama Bintara angkatan C51 Bima Sakti dan pelatih-pelatihnya.

“Untuk leting-leting saya, tetap semangat dan jaga kekompakan untuk NKRI. Terima kasih para pelatih, semoga jadi amal ibadah,” tuturnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para warganet yang mengiriminya ribuan pesan dukungan dan doa.

“Saya kaget, sudah lebih dari 3.000 orang yang DM saya. Nanti saya balas satu-satu kalau sudah agak lega, ya…” ujarnya, disambung dengan lambaian tangan dan salam khasnya: “Salam Garis Depan.”

Di medan jauh yang tak pernah terbayang, Satria tidak hanya membawa senjata. Ia juga membawa harapan, kerinduan, dan cinta seorang ayah yang berjuang dari garis depan—demi mereka yang menantinya pulang.

Redaksi | Utinews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *