Utinews.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo resmi merevisi logo Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025, menyusul polemik dugaan plagiarisme terhadap logo sebelumnya yang dinilai terlalu mirip dengan milik perusahaan Catalyst Central.
Kritik bermunculan dari sejumlah warganet dan pengamat desain yang menilai logo awal GHM 2025 tidak orisinal. Meski sempat membantah tudingan, Kepala Dispora Gorontalo Danial Ibrahim akhirnya mengakui perlunya pembaruan.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak pernah berniat menjiplak. Logo GHM sebelumnya merupakan hasil desain internal kami menggunakan Photoshop. Namun setelah mendengar masukan masyarakat, logo ini akan kami sesuaikan lagi,” ujar Danial kepada awak media via saat dihubungi via hanphone, Senin (14/7).
Setelah melalui proses perbaikan, versi terbaru logo GHM 2025 resmi diluncurkan pada Rabu (23/7). Desain baru tersebut menampilkan modifikasi huruf “G” yang lebih dinamis, dipadukan dengan garis menyerupai gelombang dan figur manusia yang ekspresif—merepresentasikan gerak, energi, dan semangat partisipatif, serta lengkungan hiu paus mewakili ikon pariwisat Gorontalo.
“Logo GHM bukan sekadar simbol grafis, tetapi cerminan semangat dan identitas Gorontalo. Kami ingin menghadirkan visual yang inklusif, modern, dan mengakar pada semangat olahraga sebagai gaya hidup serta pendorong sektor pariwisata,” jelas Danial, dikutip dari laman resmi gorontaloprov.go.id dikutip Utinews.id.
Sebagai bentuk perlindungan hukum, Dispora juga telah mendaftarkan logo baru tersebut ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo pada hari yang sama.
“Langkah ini kami ambil untuk menjaga orisinalitas dan memberikan perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas identitas resmi GHM,” imbuh Danial.
GHM 2025 diproyeksikan menjadi ajang olahraga tahunan berskala nasional yang tak hanya menonjolkan kompetisi lari, tetapi juga menjadi platform promosi pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
“Dengan visual yang kuat dan pesan yang jelas, kami berharap GHM bisa menarik peserta dari dalam dan luar negeri. Gorontalo siap menjadi tuan rumah yang ramah dan membanggakan,” tutup Danial.
Redaksi | Utinews.id