Berita  

Polres Bone Bolango Antisipasi Tren Pengibaran Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI

Utinews.id – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, S.H., S.I.K., mengimbau masyarakat dan warganet untuk menjaga kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Imbauan ini disampaikan Kapolres usai menghadiri Apel Kebangsaan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bone Bolango di Danau Perintis, Jumat (1/8/2025).

Iklan Utinews.id

Menanggapi fenomena viral pengibaran bendera bajak laut One Piece oleh sejumlah warga dan netizen di berbagai daerah, AKBP Supriantoro memastikan hingga saat ini belum ditemukan kejadian serupa di wilayah hukum Bone Bolango.

“Kalau di Bone Bolango saya sejauh ini belum menemukan fenomena serupa,” jelasnya kepada Utinews.id.

Meski demikian, langkah antisipatif telah dilakukan dengan menginstruksikan jajarannya, khususnya Kasat Intel, untuk memantau dan melakukan tindakan persuasif jika ditemukan pengibaran bendera non-nasional di ruang publik maupun media sosial.

“Saya sudah perintahkan untuk terus memantau, termasuk patroli siber apabila ada upaya pengibaran bendera selain Merah Putih,” tambah Kapolres.

Ia juga mengajak masyarakat  menjadikan Hari Kemerdekaan ini sebagai momentum untuk memperkokoh kecintaan kepada tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam peluncuran tema dan logo HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rabu (23/7/2025), telah mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih di berbagai tempat.

“Kibarkan Merah Putih di rumah, sekolah, di kantor-kantor, dan ruang-ruang publik di manapun berada. Merah adalah darah perjuangan kita, dan putih adalah kesucian jiwa bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Namun demikian, menjelang hari kemerdekaan, muncul fenomena unik sekaligus kontroversial di media sosial.  Alih-alih mengibarkan Bendera Merah Putih sebagaimana imbauan resmi Presiden Prabowo Subianto, sejumlah warga dan warganet justru secara nyata maupun digital ramai-ramai mengibarkan bendera bajak laut dari serial anime One Piece.

Fenomena ini menuai beragam tanggapan, mulai dari apresiasi terhadap kreativitas hingga kritik atas kurangnya sensitivitas terhadap momentum nasional.

Redaksi | Utinews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *