Utinews.id — Di antara desir ombak dan hangatnya pasir di bawah kaki, pantai selalu punya cara menghidupkan kenangan. Bagi banyak keluarga, liburan ke pantai bukan sekadar perjalanan—ia adalah momen kebersamaan yang langka, tempat tawa anak-anak dan pelukan orang tua melebur dalam hembusan angin laut.
Namun, seperti semua hal yang indah, liburan yang damai juga perlu sedikit perencanaan agar tetap menyenangkan. Jennifer Zajac, seorang ibu dan penulis yang kerap membagikan kisah-kisah penuh kehangatan tentang keluarga, merangkum sepuluh tips sederhana agar liburan ke pantai tak berubah menjadi sumber stres, melainkan jadi ruang untuk menciptakan cerita-cerita manis.
1. Tiba Saat Fajar Menyambut
Datang lebih pagi berarti bisa memilih tempat terbaik—bukan hanya strategis, tapi juga damai. Di sanalah Anda bisa menyaksikan anak Anda membangun istana pasir pertama mereka, tanpa terganggu keramaian.
2. Makanan Adalah Cinta
Tak ada yang lebih mengikat dari piknik bersama. Roti isi buatan rumah, buah segar, dan minuman dingin bisa jadi sajian sederhana yang mendekatkan. Bekukan botol minuman dari malam sebelumnya agar tetap dingin sepanjang hari.
3. Tas Ekstra, Hati yang Siap
Pakaian basah dan handuk kotor bukan akhir dari dunia. Dengan membawa tas tambahan, Anda bisa menjaga agar perjalanan pulang tetap nyaman. Dan tentu saja, mengemas sampah sendiri adalah bentuk cinta pada bumi.
4. Selamatkan Kenangan, Lindungi Ponsel
Ponsel bukan hanya alat komunikasi—ia menyimpan foto-foto kenangan. Lindungi dengan kantong plastik tahan air agar momen bersama keluarga tidak terganggu oleh kecelakaan kecil.
5. Tak Perlu Barang Mewah untuk Bahagia
Biarkan kacamata hitam mahal tetap di rumah. Pilih yang sederhana namun fungsional, karena yang paling penting adalah siapa yang ada di sebelah Anda, bukan apa yang Anda pakai.
6. Barang Berharga, Tempat Rahasia
Kreativitas adalah kunci. Menyembunyikan dompet atau kunci dalam botol kosong bukan hanya trik pintar, tapi juga tanda bahwa Anda ingin liburan ini berjalan lancar tanpa gangguan.
7. Mainan Murah, Tawa Tak Ternilai
Tak perlu mainan mahal. Ember plastik dari toko terdekat cukup untuk membuat anak-anak tertawa lepas. Karena sejatinya, pasir dan laut sudah cukup jadi panggung permainan terbaik.
8. Baju Ganti: Karena Tidak Selalu Sempurna
Anak terjatuh ke air? Angin menerbangkan handuk? Semua bisa terjadi. Tapi dengan pakaian dan handuk cadangan, Anda siap menghadapi momen tak terduga dengan senyum.
9. Matahari Bukan Musuh, Tapi Perlu Hormat
Lindungi kulit anak-anak dengan tabir surya, topi, dan naungan. Karena cinta juga berarti menjaga agar mereka tetap sehat dan nyaman saat bermain.
10. Hadir Sepenuhnya
Satu hal yang tak bisa dibeli: kehadiran. Simpan gawai Anda. Rasakan pasir di kaki, dengarkan tawa pasangan, peluk anak Anda saat matahari tenggelam perlahan. Kenangan terbaik adalah yang Anda alami sepenuhnya, bukan yang hanya terekam di layar.
Pantai Bukan Sekadar Tujuan, Tapi Rumah Bagi Kenangan
Liburan bukan tentang ke mana kita pergi, tapi tentang bagaimana kita hadir untuk satu sama lain. Di antara suara ombak dan langit yang tak berujung, ada ruang untuk saling memandang, saling mendengar, dan saling menguatkan.
Karena pada akhirnya, yang akan kita kenang bukan seberapa jauh kita pergi, tetapi siapa yang menggenggam tangan kita sepanjang jalan.
Redaksi | Utinews
Sumber: Kisah & Tips Jennifer Zajac