Utinews.id – Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang wilayah lepas pantai Alaska, Amerika Serikat, pada Rabu (16/7/2025) waktu setempat atau Kamis (17/7/2025) waktu Indonesia. Guncangan kuat tersebut memicu alarm peringatan tsunami, memaksa otoritas setempat segera memerintahkan evakuasi warga dari wilayah pesisir dan dataran rendah.
Dilansir sdpnoticias, pusat gempa berada di perairan dekat Sand Point, Alaska, dengan kedalaman sekitar 20 kilometer, menurut data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Sementara itu, Layanan Pencegahan dan Tanggap Bencana Nasional Cile (Senapred) mencatat kekuatan gempa sebesar 7,2 SR.
Setidaknya 16 gempa susulan tercatat terjadi di wilayah yang sama, dengan gempa terbesar mencapai 5,2 SR pada pukul 16.10 waktu setempat.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana panik warga dan terdengarnya sirene peringatan tsunami. Otoritas meminta warga untuk segera mengungsi menjauh dari pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi.
“Kami minta seluruh warga yang berada di kawasan pesisir untuk segera mengungsi. Jangan menunggu. Ini adalah situasi serius,” demikian pernyataan dari lembaga tanggap darurat setempat, seperti dilansir sdpnoticias.com, dikutip Utinews.id
Alaska terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, yaitu wilayah dengan tingkat aktivitas seismik dan vulkanik tinggi. Karena itu, potensi gempa susulan dan bencana terkait seperti tsunami sangat tinggi.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun kerusakan bangunan. Pihak berwenang masih melakukan pemantauan dan evakuasi di sejumlah titik rawan.
Redaksi | Utinews.id
