Utinews.id – Otoritas Makanan dan Obat Saudi atau Saudi Food & Drug Authority (SFDA) terus melanjutkan kampanye pemeriksaan proaktif sebagai bagian dari persiapan musim haji.
Hingga saat ini SFDA telah melakukan lebih dari 1.329 kunjungan lapangan ke gudang makanan, obat-obatan, dan peralatan medis di Mekah dan Madinah, demikian laporan situs resmi sfda.gov.sa pada Sabtu, (24/5/2025).
Selama pemeriksaan, tim pengawas menemukan sejumlah gudang yang tidak memenuhi persyaratan teknis yang telah disetujui oleh otoritas. sebanyak 44 gudang ditutup, dan 349 pelanggaran tercatat, menurut sfda.gov.sa.
Tak hanya melakukan penindakan secara hukum, SFDA juga meluncurkan kampanye brosur panduan penanganan produk dalam berbagai Bahasa, yang mencakup menguraikan persyaratan utama penanganan produk.
Kampanye ini dirancang untuk memperkuat pemahaman akan pentingnya menjaga standar kebersihan, serta meningkatkan pengawasan dan kesadaran di lapangan setiap musim haji untuk meminimalkan risiko Kesehatan.
Setiap tahunnya, Arab Saudi menerima jutaan jamaah dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah haji. Dalam skala yang begitu besar, pengawasan ketat terhadap aspek kesehatan menjadi hal krusial. SFDA atau BPOM Arab Saudi berperan penting dalam mengawasi dan menjamin bahwa seluruh rantai distribusi makanan, obat-obatan, dan peralatan medis berada dalam standar keselamatan.
Langkah-langkah preventif ini dinilai strategis untuk mencegah potensi kejadian kesehatan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah jamaah. Dengan pengawasan ketat dan kesadaran kampanye yang menyeluruh, SFDA berharap tingkat keberadaan industri logistik makanan dan farmasi di kota-kota suci dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Redaksi