Gorontalo, Utinews.id – Koordinator Penambang Suwawa, Fajar Wartabone, menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, yang dinilai tidak tegas dalam membela nasib para penambang lokal di wilayah Suwawa. Pernyataan tersebut disampaikan Fajar melalui unggahan video di akun TikTok miliknya, @fajarwartabone996, pada Senin (20/5/2025).
Dalam unggahan berdurasi sekitar 1 Menit 27 Detik itu, Fajar mengkritik pernyataan Gubernur Gusnar yang hanya bersifat rekomendatif kepada perusahaan tambang PT Gorontalo Mineral agar memberikan toleransi kepada penambang lokal. Menurut Fajar, hal tersebut tidak mencerminkan keberpihakan nyata kepada masyarakat.
“Saya hanya menyesali sikap Pak Gubernur yang tidak ada ketegasan dalam membela rakyat penambang di Suwawa,” ujar Fajar dalam video tersebut.
Fajar menilai, sebagai pemimpin daerah, Gubernur seharusnya mengambil langkah konkret dengan meminta pemerintah pusat maupun perusahaan tambang agar wilayah yang telah dikelola masyarakat selama lebih dari tiga dekade dapat dialokasikan kepada penambang lokal.
“Semestinya Gubernur meminta kepada perusahaan maupun kepada pemerintah pusat, agar wilayah yang selama 34 tahun telah dikuasai dan dimanfaatkan masyarakat itu diberikan kepada penambang. Bukan hanya meminta toleransi,” tegasnya.
Lebih lanjut, mantan anggota legislatif Bone Bolango itu juga menyinggung soal ketidaksesuaian sikap Gubernur Gusnar dengan arahan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang, menurutnya, selalu menekankan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat dalam setiap keputusan.
“Loh Gubernur mana? Hanya memberikan seruan agar perusahaan dan pemerintah pusat memberi toleransi. Itu artinya tidak ada sikap tegas. Mana katanya membela rakyat?” tutup Fajar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo maupun PT Gorontalo Mineral atas pernyataan Fajar Wartabone tersebut.
Redaksi | Utinews.id
