Berita  

Penembakan di Fort Stewart, 5 Tentara Terluka: Pelaku Anggota Aktif Militer

Gerbang masuk utama Fort Stewart setelah insiden penembakan aktif di pangkalan Angkatan Darat AS yang terletak di Hinesville, Georgia, AS, 6 Agustus 2025. Foto : Richard Burkhart/USA Today

Utinews.id – Sebuah insiden penembakan aktif mengguncang kompleks militer Fort Stewart pada Rabu (6/8/2025) pagi waktu setempat, mengakibatkan lima tentara terluka. Penembakan terjadi di wilayah Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-2 dan memicu lockdown selama lebih dari satu jam.

Dilansir dari wjcl.com Kelima korban sempat dirawat di tempat sebelum dievakuasi ke dua fasilitas medis militer dan sipil. Tiga di antaranya harus menjalani operasi di Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Winn, sementara dua lainnya dilarikan ke Pusat Medis Universitas Memorial.

Iklan Utinews.id

Dalam konferensi pers pukul 15.30, Brigadir Jenderal John Lubas memastikan tidak ada korban jiwa dan menyatakan semua tentara yang terluka diperkirakan akan sembuh total. Ia juga mengungkapkan identitas pelaku sebagai Sersan Quornelius Radford (28), anggota aktif brigade yang sama. Radford ditugaskan ke Fort Stewart sejak 2022 dan belum pernah dikerahkan ke medan perang.

“Pelaku menggunakan senjata pribadi. Rekan-rekannya berhasil melumpuhkannya sebelum aparat keamanan militer tiba,” jelas Lubas dilansir wjcl.com dikutip utinews.id

Diketahui Radford sempat ditangkap karena DUI (mengemudi dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan) awal tahun ini, namun Angkatan Darat tidak mengetahui insiden tersebut hingga penembakan terjadi.

“Saya belum bisa menyimpulkan apa motifnya,” tambah Lubas.

Lockdown dan Respons Otoritas

Lockdown diberlakukan mulai pukul 11.00 pagi dan dicabut pada pukul 12.10 siang. Wilayah utama Fort Stewart serta dua lapangan udara militer – Wright Army dan Evans Army – dinyatakan aman sekitar pukul 14.00.

FBI Cabang Atlanta Savannah menyatakan telah berkoordinasi dengan Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut.

Reaksi Pemerintah dan Publik

Gubernur Georgia, Brian Kemp, turut menyampaikan belasungkawa:

“Kami berduka atas tragedi hari ini di Ft. Stewart. Doa kami menyertai para korban dan seluruh keluarga militer.”

Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebut bahwa Presiden telah mendapatkan pengarahan dan Gedung Putih terus memantau situasi dari dekat.

Fort Stewart merupakan pangkalan militer terbesar di Pantai Timur AS, terletak sekitar 40 mil barat daya dari Savannah, Georgia.

Ini merupakan berita yang masih berkembang. Utinews akan terus memberikan pembaruan langsung baik melalui kanal daring maupun siaran berita.

Editor : Tim Utinews.id
Sumber : Wjcl.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *