Gorontalo, Utinews.id – Di pagi yang cerah, halaman terbuka Korem 133/Nani Wartabone dipenuhi tawa, canda, dan semangat puluhan ibu-ibu berseragam hijau. Mereka bukan sekadar berolahraga. Hari itu, mereka sedang menyalakan kembali semangat yang lama redup: semangat untuk hidup sehat, bahagia, dan saling menguatkan.
Senam Sehat Bersama yang digelar Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Denma Koorcab Rem 133 PD XIII/Merdeka menjadi lebih dari sekadar aktivitas fisik. Ia menjadi ruang pulih, ruang sambung hati, dan ruang berbagi energi bagi para istri prajurit yang sehari-harinya tenggelam dalam rutinitas rumah tangga.
“Biasanya saya di rumah, urus anak, masak, bersih-bersih. Tapi hari ini rasanya berbeda. Saya merasa punya waktu untuk diri sendiri. Bisa bergerak bebas, tertawa dengan teman-teman, dan merasa lebih sehat,” ucap salah satu peserta dengan mata berbinar.
Menurut Letda Inf Muhamad Sadri selaku penyelenggara, kegiatan ini adalah upaya sederhana namun bermakna untuk membangkitkan kembali kedekatan sosial yang sempat mengendur akibat kesibukan masing-masing.
“Selama ini, kegiatan Persit sempat vakum. Maka lewat senam ini, kami ingin membangkitkan lagi semangat kebersamaan, sekaligus mengajak ibu-ibu untuk menjaga kesehatan mereka. Karena kalau ibu-ibu sehat, keluarga pun ikut sehat dan bahagia,” ujarnya.
Di tengah lantunan musik khas Gorontalo dan gerakan senam yang energik, para ibu terlihat begitu antusias. Beberapa dari mereka bahkan datang lebih awal, menyiapkan tikar dan mengajak teman-temannya ikut serta. Tidak sedikit yang sambil membawa anak kecil, menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi mereka.
Senam dimulai dengan pemanasan ringan, lalu dilanjutkan senam irama yang dipandu instruktur profesional. Meski napas terengah dan keringat bercucuran, tawa tak pernah putus dari bibir para peserta.
Namun di balik semua gerakan itu, tersimpan pesan yang jauh lebih dalam: bahwa ibu-ibu, meski sering tak terlihat, sesungguhnya adalah pilar utama dalam keluarga. Ketika mereka punya ruang untuk bahagia dan menjaga diri, maka kebahagiaan itu akan menular ke seluruh rumah.
“Senam ini bukan sekadar olahraga. Ini cara kami untuk hidup kembali, untuk merasa berarti dan disayangi,” ujar seorang ibu sambil mengusap keringat di wajahnya.
Senam Sehat Bersama ini diharapkan menjadi agenda rutin. Sebuah ruang aman dan hangat, tempat ibu-ibu bisa mengekspresikan diri, mempererat silaturahmi, dan merawat tubuh serta jiwa mereka. Karena di tengah kesibukan mengurus orang lain, para ibu juga berhak untuk merasa utuh dan bahagia.
Dengan semangat dan antusiasme yang terpancar dari setiap gerak dan senyum, Persit Ranting 2 Denma Koorcab Rem 133/NW membuktikan bahwa gaya hidup sehat bisa dimulai dari langkah kecil. Dan hari ini, diawali dengan tawa di halaman senam.
Redaksi | Utinews.id
