Gorontalo, Utinews.id – Pemerintah Kota Gorontalo resmi mengoperasikan kembali layanan bus sekolah gratis bagi pelajar di wilayah terpencil, Rabu (21/5/2025). Program yang sempat vakum selama 13 tahun ini diluncurkan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea , di Kelurahan Tanjung Kramat.
Peluncuran ini menandai komitmen Pemkot dalam menyediakan akses pendidikan yang merata dan terjangkau bagi seluruh siswa, khususnya mereka yang tinggal jauh dari pusat kota.
“Kami ingin memastikan setiap anak di Kota Gorontalo mendapatkan akses yang layak untuk menempuh pendidikan, tanpa terkendala jarak maupun biaya transportasi,” ujar Wali Kota Adhan Dambea usai peluncuran.
Program bus sekolah gratis merupakan salah satu janji kampanye Adhan Dambea dalam Pilkada 2024. Kini, setelah kembali menjabat sebagai Wali Kota, komitmen tersebut direalisasikan sebagai bagian dari upaya menunjang masa depan generasi muda Gorontalo.
Adhan mengungkapkan, masih banyak siswa yang harus berjalan cukup jauh untuk berangkat sekolah karena keterbatasan ekonomi keluarga. Kondisi ini mendorong Pemkot Gorontalo menyediakan kembali sarana transportasi yang aman, layak, dan tanpa biaya.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Para orang tua dan siswa menyampaikan rasa terima kasih atas beroperasinya kembali bus sekolah gratis.
“Anak saya sekarang bisa tiba di sekolah tepat waktu tanpa harus lelah berjalan jauh. Terima kasih kepada Wali Kota Gorontalo atas inisiatif ini,” ujar seorang warga Kelurahan Tanjung Kramat.
Dalam kesempatan tersebut, Adhan juga menyampaikan pesan kepada para siswa untuk terus semangat dalam belajar dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya.
“Jangan pernah menyerah untuk bersekolah dalam kondisi apa pun. Gunakan fasilitas ini untuk meraih cita-cita,” tambahnya.
Pemkot memastikan layanan ini akan menjangkau wilayah-wilayah pelosok yang meminimalkan akses transportasi umum. Bus sekolah akan beroperasi secara rutin dengan rute yang disesuaikan dengan titik-titik padat pelajar.
Program ini selaras dengan visi Kota Gorontalo sebagai daerah ramah pendidikan dan inklusif. Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat menekan angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas dasar pendidikan di daerah tersebut.
Redaksi | Utinews.id