Gorontalo, Utinews.id – Sebanyak 393 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Gorontalo menjalani pemeriksaan kesehatan akhir ( final check) sesaat setelah tiba di Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo pada Senin (19/5/2025) sore.
JCH yang tergabung dalam Kloter 28 ini diperiksa oleh 85 petugas gabungan dari Bidang Kesehatan, di mana Pemeriksaan ini merupakan bagian dari layanan terpadu One Stop Service yang disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Gorontalo.
Kepala Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Gorontalo, Suprapto, menjelaskan bahwa, meski sebelumnya jemaah telah menjalani pemeriksaan kesehatan di tingkat kabupaten/kota, namun pemeriksaan akhir ini tetap penting untuk memastikan kelayakan kesehatan jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
“Kami bertugas untuk menilai kembali istitha’ah kesehatan jemaah, mengevaluasi apakah benar-benar layak untuk terbang atau tidak,” jelas Suprapto saat mengawal langsung pemeriksaan di lokasi EHA.
Ia menegaskan, jika dalam pemeriksaan ditemukan adanya gangguan kesehatan, terutama penyakit menular seperti cacar air atau infeksi mata, maka akan memberikan rekomendasi tertundanya keberangkatan bagi jemaah yang bersangkutan.
“Penyakit yang tampak sepele sekalipun, jika menular, bisa menjadi alasan untuk menunda kepergian demi keselamatan bersama,” tegasnya.
PPIH Gorontalo juga mengingatkan para jemaah bahwa suhu udara di Madinah saat ini cukup tinggi. oleh karena itu, para jemaah dihimbau untuk menjaga kesehatan dengan memperbanyak minum air, makan teratur, dan istirahat yang cukup agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar, aman, dan selamat.
Reporter: Zainal | Utinews.id
