Gorontalo, Utinews.id – Gelang identitas menjadi salah satu perlengkapan wajib yang harus dikenakan oleh setiap Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia selama berada di Tanah Suci. Bukan sekedar aksesori, gelang ini memegang peranan penting sebagai alat penyelamat utama yang dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Gorontalo, HM Muflih B. Fattah, Gelang identitas haji memuat informasi penting seperti nama lengkap, nomor paspor, asal embarkasi, dan nomor kloter.
Data ini sangat membantu petugas maupun jemaah lain dalam mengenali dan memberikan bantuan kepada jemaah jika terjadi kejadian hilang, sakit, atau kondisi darurat lainnya.
“Gelang ini sangai penting menjadi ciri khas jemaah haji Indonesia. Dalam situasi padat atau darurat, petugas bisa dengan mudah mengetahui identitas dan asal jemaah, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujar Muflih B. Fattah kepada awak media di Lokasi EHA.
Selain sebagai tanda pengenal, gelang identitas juga memudahkan pencarian jika jemaah tersesat. Informasi yang tercantum dapat membantu petugas mengarahkan jemaah kembali ke lokasi penginapan atau menghubungi koordinator kloter.
Lebih dari itu, gelang identitas juga berfungsi penting dalam proses identifikasi jenazah jika terjadi musibah. Dalam kondisi darurat seperti kecelakaan atau bencana, gelang menjadi penanda awal dalam memastikan identitas jemaah.
Dengan berbagai manfaat tersebut, PPIH Gorontalo terus mengimbau agar seluruh jemaah selalu mengenakan gelang identitas selama melaksanakan ibadah haji. Melepas atau menghilangkan gelang tanpa alasan yang jelas dapat menyulitkan proses identifikasi dan bantuan darurat.
“Gelang identitas adalah bentuk perlindungan diri selama berhaji. Kami harap para jemaah sadar akan pentingnya mengenakan gelang ini setiap saat,” tegasnya.
Sebagai bagian dari layanan One Stop Service di Embarkasi Haji Antara (EHA), gelang identitas dibagikan kepada seluruh JCH bersama dengan paspor, biaya hidup, dan perlengkapan haji lainnya.
Selain Gelang identitas, JCH juga mendapat Kartu Nusuk yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi yang nanti akan diberikan kepada Jemaah, sebagai identitas dan layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan kesehatan dan registrasi aktivitas seluruh ibadah haji.
Utinews.id – Zainal
