Utinews.id – Parade Kemenangan Liverpool FC di Liga Primer 2024 -2025 yang digelar pada Senin (26/5/2025), diwarnai insiden mengejutkan.
Seperti Dilansir News Sky, Seorang Pria 53 tahun menabrakan kenderaannya ke arah kerumuman supporter yang sedang menggelar pesta juara Club asal Liverpool. Rekaman yang dirilis News Sky menunjukkan momen ketika mobil menabrak kerumunan dan juga kejadian setelahnya.
Polisi dengan cepat tiba di lokasi dan langsung mengamankan situasi. Suasana sempat kacau karena banyak warga yang histeris dan mencoba mencari kerabat mereka.
Kesaksian Mencekam dari seorang supporter.
Harry Rashid, seorang Saksi mata yang berada di lokasi bersama istri dan dua anak normalnya, menggambarkan detik-detik mengerikan tersebut kepada News Sky.
“Pawai baru saja selesai — bus pemain Liverpool baru saja lewat di depan kami. Kami berjalan santai di Water Street ketika saya melihat sebuah mobil yang awalnya berada di sebelah ambulans, tiba-tiba melaju kencang dan menabrak beberapa orang. Suasananya sangat kacau. Orang-orang menjerit, beberapa berlari ke arah mobil untuk menghentikan” Ungkapnya.
Harry menambahkan bahwa ia dan keluarganya beruntung karena letaknya cukup jauh dari jalur kendaraan tersebut.
Pelaku Sudah Ditangkap
Kepolisian Merseyside dalam pernyataan resminya mengonfirmasi bahwa seorang pria kulit putih berkebangsaan Inggris berusia 53 tahun, yang berasal dari kawasan Liverpool, telah ditangkap di lokasi kejadian.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak merinci mengenai motif maupun kondisi pelaku saat ini,” ujar juru bicara Kepolisian Merseyside. “Kami dapat memastikan bahwa tersangka adalah pria berusia 53 tahun, warga Liverpool. Penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap latar belakang dan penyebab kejadian ini.”
Polisi belum menyatakan apakah kejadian ini berkaitan dengan tindakan kriminal terencana, gangguan kesehatan mental, atau kecelakaan lalu lintas biasa. Petugas forensik dan tim penyidik telah dikerahkan untuk memeriksa lokasi serta memeriksa saksi.
Puluhan Korban Dirawat di Rumah Sakit
Layanan darurat dan ambulans bekerja cepat mengevakuasi korban ke beberapa rumah sakit di Liverpool. Hingga laporan ini diturunkan, tercatat sedikitnya 50 orang mengalami luka, mulai dari luka ringan hingga luka berat. Beberapa korban masih dalam penanganan.
Walikota Liverpool, Joanne Anderson, menyatakan tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas kejadian ini.
“Apa yang seharusnya menjadi hari kebanggaan bagi kota ini berubah menjadi tragedi. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada korban dan keluarganya serta bekerja sama dengan pihak yang berwenang.” Ucapnya.
Kepolisian mengimbau masyarakat dan media untuk menahan diri dari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, termasuk video atau foto yang disiarkan kepada korban, demi menjaga privasi dan proses hukum yang sedang berlangsung.
Pihak yang berwenang juga membuka layanan informasi dan hotline khusus bagi warga yang menjadi Saksi atau memiliki bukti yang dapat membantu Kepolisian.
Redaksi
