Utinews.id – Wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,4 pada Kamis (24/7) pukul 03.50 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa (episenter) berada di darat pada koordinat 0,51° Lintang Utara dan 122,05° Bujur Timur, dengan kedalaman 135 kilometer. Lokasi ini tepatnya berada di wilayah daratan Kabupaten Pohuwato.
“Gempa tergolong dalam jenis gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam lempeng. Mekanisme sumber menunjukkan pergerakan naik atau thrust fault,” ungkap Dr. Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangan tertulisnya.
Getaran Dirasa Luas, Tidak Picu Tsunami
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di berbagai daerah. Di Pohuwato dan Toli-Toli, getaran mencapai skala intensitas III-IV MMI — yang bila terjadi pada siang hari, dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Di wilayah lain seperti Gorontalo, Bulungan, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow, getaran terukur pada skala III MMI.
Sementara itu, getaran ringan juga dirasakan hingga ke Manado dan Minahasa Utara, dengan skala II-III MMI.
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak memicu tsunami. Hingga pukul 04.20 WIB, belum tercatat adanya gempa susulan atau aftershock.
Imbauan BMKG: Tetap Tenang dan Waspada
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga disarankan menjauhi bangunan yang rusak atau retak, serta memastikan rumah atau tempat tinggal aman sebelum kembali ke dalamnya.
Informasi resmi terkait gempa bumi dan potensi tsunami hanya dapat diakses melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, aplikasi mobile InfoBMKG, serta media sosial resmi @infoBMKG.
Redaksi | Utinews.id
