Utinews.id – Presiden Prabowo Subianto memilih moda transportasi publik Kereta Cepat Whoosh dalam kunjungan kerja menuju Provinsi Jawa Barat pada Rabu malam, 6 Agustus 2025. Dalam perjalanan ini, Presiden menempuh rute dari Stasiun Halim di Jakarta menuju Stasiun Tegalluar, Bandung, hanya dalam waktu sekitar 45 menit.
Keputusan Presiden untuk tidak menggunakan pesawat atau helikopter seperti biasanya dinilai sebagai langkah simbolis mendukung transportasi publik yang efisien, cepat, dan ramah waktu. Menariknya, Kereta Cepat Whoosh yang ditumpangi bukanlah kereta khusus.
“sejumlah penumpang umum turut menikmati perjalanan ini bersama Kepala Negara.” tulis akun fb resmi Setkab RI dikutip Utinews.id.
Kereta Cepat Whoosh sendiri merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Saat ini, layanan Whoosh beroperasi setiap 30 menit sekali untuk rute pulang-pergi Jakarta–Bandung, dengan keberangkatan pertama pukul 06.25 WIB dan terakhir pukul 21.25 WIB.
Meski menjadi simbol modernisasi transportasi Indonesia, Whoosh menghadapi tantangan finansial seperti tingginya biaya operasional dan jumlah penumpang yang belum mencapai target optimal. Meski begitu, fasilitas yang ditawarkan tergolong lengkap. Di dalam kereta, tersedia kursi nyaman, hiburan film dan musik, Wi-Fi gratis, serta fasilitas pengisian daya. Stasiun-stasiunnya pun dilengkapi ruang tunggu luas, area komersial, toilet, musala, serta akses dan layanan bagi penumpang berkebutuhan khusus.
Perjalanan dengan kereta cepat ini memang hanya memakan waktu sekitar 40–45 menit. Namun total waktu tempuh dapat bertambah jika memperhitungkan akses ke stasiun awal dan dari stasiun tujuan ke lokasi akhir.
Langkah Presiden Prabowo ini menunjukkan dukungan terhadap pembangunan transportasi publik modern yang inklusif dan berkelanjutan.
Redaksi | Utinews.id
Sumber: Facebook resmi Sekretariat Kabinet RI (Setkab RI)
